OJK Sumatera Utara Tangani 932 Pengaduan Konsumen dan Gelar Edukasi Keuangan di Daerah 3T

- Redaksi

Tuesday, 15 October 2024 - 21:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

SwaraWarta.co.id – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Utara (OJK Sumut) terus memperlihatkan komitmen dalam melindungi konsumen melalui tindak lanjut terhadap 932 pengaduan yang diterima dari Januari hingga Agustus 2024.

Pengaduan ini datang dari berbagai sektor keuangan, yang didominasi oleh masalah perbankan.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan di Medan pada hari Selasa, Kepala Kantor OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien, mengungkapkan bahwa sektor perbankan mencatat jumlah pengaduan tertinggi dengan total 206 pengaduan.

Selain itu, sektor asuransi juga mendapat perhatian yang sama dengan jumlah pengaduan yang mencapai 206 kasus.

Khoirul menjelaskan bahwa selain dua sektor tersebut, pengaduan lain yang ditangani oleh OJK Sumut meliputi 182 kasus yang berhubungan dengan fintech peer-to-peer (P2P) lending yang terdaftar di OJK, serta 168 kasus terkait perusahaan pembiayaan.

Baca Juga :  Jelaskan Tugas dan Fungsi OJK? Simak Pembahasannya dengan Lengkap!

Ia menambahkan bahwa sebagian kecil pengaduan lainnya melibatkan sektor industri keuangan nonbank (IKNB) dan pasar modal.

OJK Sumut, melalui aplikasi portal perlindungan konsumen (APPK), menangani setiap pengaduan secara berkelanjutan.

Menurut Khoirul, lembaga tersebut terus berupaya menyelesaikan setiap laporan yang masuk, baik yang berhubungan dengan sengketa maupun indikasi pelanggaran.

Seluruh pengaduan yang diterima, sebanyak 932, telah diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Upaya penyelesaian pengaduan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari komitmen OJK untuk melindungi konsumen dan menjaga integritas sistem keuangan di wilayah Sumatera Utara.

Meskipun tantangan masih ada, OJK terus berusaha memastikan setiap masalah dapat ditangani dengan tepat.

Selain menangani pengaduan, OJK Sumut juga aktif dalam mengadakan program edukasi keuangan.

Baca Juga :  OJK Kebanjiran Aduan adanya Intentitas Ilegal, Sudah Blokir Ribuan Aplikasi Ilegal?

Dari Januari hingga Agustus 2024, tercatat sebanyak 148 kegiatan edukasi telah dilaksanakan, yang diikuti oleh lebih dari 33.451 peserta dari berbagai kalangan.

Peserta tersebut terdiri dari mahasiswa, pelajar, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ibu rumah tangga, petani, hingga masyarakat yang tinggal di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

Khoirul menjelaskan bahwa salah satu program unggulan OJK adalah roadshow edukasi keuangan ke wilayah 3T.

Dalam pelaksanaannya, OJK Sumut mengandalkan kendaraan Simolek Edutainment OJK, yang bergerak langsung ke berbagai kabupaten di Sumatera Utara yang masuk dalam kategori daerah 3T.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau.

Selain kegiatan roadshow, OJK Sumut juga menggelar tiga kali Training of Trainers (ToT) untuk meningkatkan kapasitas para tenaga pengajar di bidang keuangan.

Baca Juga :  Pilkada Serentak 2024: Bobby Nasution dan Surya Unggul Sementara di Sumatera Utara

Pelatihan ini, menurut Khoirul, dirancang untuk memberikan pemahaman lebih mendalam kepada peserta mengenai keuangan inklusif.

Program edukasi lainnya yang menjadi fokus adalah implementasi program Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS).

Program ini ditujukan bagi santri, tenaga pengajar, dan pengurus pondok pesantren, khususnya di Kabupaten Langkat.

Melalui EPIKS, OJK berusaha mendorong inklusi keuangan syariah di kalangan pesantren, yang diyakini dapat mendukung kemandirian ekonomi di sektor pendidikan berbasis keagamaan.

Dengan beragam inisiatif yang dilakukan, OJK Sumut berharap dapat terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat,

sekaligus memastikan setiap pengaduan konsumen mendapat penyelesaian yang adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku.***

Berita Terkait

Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah
Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya
Cara Aktivasi Akun Coretax Buat Lapor SPT dengan Mudah
Cara Cek BLT 900 Ribu 2025:  Panduan Lengkap untuk Memastikan Penerimaan Anda
Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?
Berapa Rata-rata Gaji Minimum di Indonesia? Cek UMP dan UMK Terbaru 2025
Bocoran Gaji Guru PPG 2025: Lonjakan Kesejahteraan untuk Pendidik Bersertifikat!
KPK OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Dugaan Korupsi Mutasi Jabatan

Berita Terkait

Friday, 14 November 2025 - 10:25 WIB

Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025 dengan Mudah

Wednesday, 12 November 2025 - 16:35 WIB

Cara Cek Hasil Pengumuman Administrasi PPG Prajabatan 2025 dan Tahapan Selanjutnya

Wednesday, 12 November 2025 - 15:32 WIB

Cara Aktivasi Akun Coretax Buat Lapor SPT dengan Mudah

Monday, 10 November 2025 - 16:42 WIB

Cara Cek BLT 900 Ribu 2025:  Panduan Lengkap untuk Memastikan Penerimaan Anda

Sunday, 9 November 2025 - 12:13 WIB

Kabar Gembira! Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Jakarta Berlangsung?

Berita Terbaru

Discover the top 10 AI image editors of 2025 with prompt-free tools. Magic Hour ranks #1 for fast, realistic, and professional editing.

Rekomendasi

Best AI Image Editor with Prompt Free Tools of 2025 (Ranked & Tested)

Saturday, 15 Nov 2025 - 18:48 WIB

Cara Menonaktifkan WA Sementara

Teknologi

Cara Menonaktifkan WA Sementara Tanpa Harus Uninstall Aplikasi

Saturday, 15 Nov 2025 - 16:00 WIB

Adapundi Apakah Legal?

Teknologi

Adapundi Apakah Legal? Ini Bukti dan Penjelasan Lengkapnya

Saturday, 15 Nov 2025 - 14:54 WIB